Kabarnya, kondisi kelistrikan di sejumlah desa di Aceh Tengah mulai membaik. Pasca diterjang banjir bandang dan tanah longsor, PLN berhasil menyalakan kembali listrik di 184 desa per Jumat lalu. Prosesnya bertahap, tapi setidaknya 323 gardu distribusi sudah berfungsi normal kembali.
Darmawan Prasodjo, Dirut PLN, menekankan betapa pentingnya listrik bagi masyarakat yang sedang berusaha bangkit. "Kami paham, listrik itu sangat mendesak buat warga Takengon sekarang," ujarnya.
Sabtu (27/12), dia menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, upaya pemulihan ini dilakukan bersama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Tantangan terbesarnya? Membuka akses jalan untuk mengangkut material, yang sampai sekarang masih sangat terbatas.
Sebelum jaringan distribusi mulai diperbaiki, PLN bahkan sempat mengirimkan bantuan darurat. Mereka mengangkut genset lewat udara ke RSUD Takengon. Langkah ini diambil agar layanan kesehatan di rumah sakit tetap bisa jalan, mengingat akses darat waktu itu benar-benar putus.
Jalan Terjal Menuju Pulih Total
Meski laporan dari lapangan cukup menggembirakan, perjuangan belum usai. Pemulihan total masih terbentur masalah serius: infrastruktur jalan yang rusak parah dan cuaca yang sulit ditebak. Dua hal ini bikin mobilisasi alat berat dan bahan perbaikan ke lokasi terpencil jadi sangat lambat.
Artikel Terkait
Basarnas Akhiri Pencarian Korban Banjir Aceh, Beralih ke Fase Pemantauan
Kemenhaj Beri Kelonggaran, Korban Bencana di Tiga Provinsi Bisa Lunasi Bipih Hingga 2026
Israel Pecah Belah Dunia Islam? Pengakuan Somaliland Picu Badai Diplomasi
Surabaya Tegaskan Hukum Satu-satunya Jalan Atas Pengusiran Nenek Elina