Setelah Banjir Bandang, Warga Aceh Tamiang Tak Hanya Butuh Obat, Tapi Juga Nyawa untuk HP

- Sabtu, 27 Desember 2025 | 12:48 WIB
Setelah Banjir Bandang, Warga Aceh Tamiang Tak Hanya Butuh Obat, Tapi Juga Nyawa untuk HP

Upaya Pemulihan dan Tantangan di Lapangan

Di balik cerita warga itu, Telkom Indonesia tengah berupaya keras memulihkan jaringan di Aceh Tamiang. Menurut Chief Strategy Officer Telkom Group, Seno Soemadji, pemulihan sudah menunjukkan progres yang cukup signifikan.

“Jaringan internet itu kita sudah up, data traffic kita itu sudah 98-99 persen lagi dari traffic normal. Artinya sudah cukup baik untuk recovery,” jelas Seno saat ditemui di lokasi, Selasa lalu.

Namun begitu, upaya mereka tak cuma berhenti di situ. Bantuan kemanusiaan juga disalurkan, mencakup posko kesehatan, ambulans, obat-obatan, hingga penyediaan air bersih dan MCK. “Tentunya karena luasnya area yang kita bantu secara bergantian,” ujar Seno.

Tantangan terberat? Akses. Menurut Seno, daerah seperti Aceh Tengah dan Gayo Lues masih sangat sulit dijangkau karena jalan terputus. “Perbaikan semua masih temporary, istilahnya asal hidup dulu,” akunya. Kerusakan juga menimpa sejumlah fasilitas, terutama genset dan baterai, meski telah mendapat bantuan teknis dari Telkom Regional.

Melihat langsung dampak bencana ini meninggalkan kesan mendalam bagi Seno. “Karena begitu kita lihat datang ke sini itu rasanya berbeda ya, dengan apa yang kita hanya mengamati dari sosial media,” katanya.

Ia menutup dengan nada haru, “Kami bersyukur, di sini saudara-saudara kita ini masih punya semangat dan kita tidak pernah melupakan mereka bagian dari Indonesia.”


Halaman:

Komentar