Baginya, ini adalah alternatif selepas menggelar open house dan menerima tamu sepanjang hari Natal kemarin.
Cerita serupa datang dari Rully. Dia mengaku ke Mantos bukan cuma untuk cari tempat makan yang pas untuk semua anggota keluarga.
"Selain cari makan, ya kita bawa anak-anak untuk bermain," ujar Rully.
Jadi, meski nuansa Natal masih kuat, dia rela ke pusat belanja demi memenuhi permintaan anak-anaknya yang ingin bermain dan rekreasi.
Memang, perayaan Natal di Manado tahun ini berjalan lancar. Aman dan nyaman. Momen ini selalu dimanfaatkan warga bukan cuma untuk hal-hal rohani, tapi juga eratkan silaturahmi. Berkunjung ke sanak saudara, ketemu teman lama – itu sudah jadi tradisi. Lalu, keesokan harinya, ramai-ramai ke mall seperti yang terjadi di Mantos, seolah menjadi ritual lanjutannya. Suasana hangat perayaan ternyata berlanjut dengan cara yang berbeda: bersama keluarga, di tengah keramaian dan tawa.
Artikel Terkait
Ratusan Gelondong Petasan Diamankan Polisi di Parung Panjang Jelang Tahun Baru
Di Balik Angka Indeks: Ketika IPK Menjadi Beban, Bukan Hanya Prestasi
Kabareskrim Ingatkan Warga: Jangan Tergiur Janji Gaji Fantastis ke Luar Negeri
600 WNI Terjebak Jaringan Scam di Kamboja, Proses Pemulangan Dihadang Rintangan Rumit