Kisah Pilu Sembilan WNI: Kabur dari Kandang Scammer di Kamboja

- Jumat, 26 Desember 2025 | 23:36 WIB
Kisah Pilu Sembilan WNI: Kabur dari Kandang Scammer di Kamboja

Lalu, bagaimana mereka bisa kabur? Kesempatan itu datang saat bos mereka mengajak makan di luar. Saat pengawasannya lengah, mereka langsung menyelinap pergi menuju KBRI di Phnom Penh.

Syukurlah, saat ditemukan tim penyelidik, kondisi fisik semua korban dinyatakan sehat. Meski begitu, ada fakta lain yang menyentuh: salah seorang korban, Aisyah, sedang mengandung enam bulan.

Modus perekrutannya sendiri beragam. Salah satu korban, bersama suaminya, diiming-imingi gaji fantastis sembilan juta rupiah per bulan oleh seseorang yang mengaku sebagai operator di Kamboja. Mereka dijanjikan kerja sebagai operator komputer, dengan semua dokumen perjalanan paspor, visa, tiket difasilitasi si sponsor.

Tapi semua janji itu ternyata bohong. Begitu tiba di Kamboja, paspor mereka disita dan mereka langsung dibawa ke lokasi kerja. Mereka sama sekali tak tahu bahwa yang menanti adalah pekerjaan sebagai penipu online.

Untuk menangani kasus ini, Bareskrim menjeratnya dengan UU TPPO dan UU Pelindungan Pekerja Migran. Irhamni menegaskan, proses hukum akan dikejar sampai ke akarnya.

Kasus ini sekali lagi menjadi peringatan keras. Janji kerja di luar negeri dengan gaji menggiurkan seringkali menyimpan bahaya yang tak terlihat.


Halaman:

Komentar