Lautan umat memadati Basilika Santo Petrus, Rabu malam itu. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk menghadiri Misa Malam Natal yang istimewa. Pasalnya, misa kali ini dipimpin oleh Paus Leo XIV untuk pertama kalinya sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik.
Suasana di dalam basilika terasa khidmat dan penuh haru. Sementara itu, di luar, jutaan umat lainnya mengikuti setiap detik perayaan itu dari layar kaca atau melalui siaran daring. Natal tahun ini memang berbeda.
Bagi Paus Leo XIV, momen ini tentu sangat personal. Ia baru terpilih menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada Mei lalu. Jadi, perayaan Natal ini adalah yang pertama baginya di kursi Santo Petrus.
Menurut sejumlah saksi, homili yang disampaikannya berfokus pada pesan perdamaian dan harapan di tengah gejolak dunia. Suaranya terdengar tenang namun penuh keyakinan.
Di sisi lain, perayaan yang berjalan lancar ini seolah menandai babak baru. Sebuah awal dari kepemimpinan baru di Vatikan, dimulai dari malam suci Natal.
Artikel Terkait
Antrean Panjang di Planetarium Jakarta, Pengelola Siasati dengan Kuota Sisa
Kemenhan dan Selfie Kontroversial: Ketika Lorong Kekuasaan Jadi Panggung Sandiwara
Menteri Tito Dorong Unsri Tinggalkan Pola Biasa, Fokus pada Lompatan Inovatif
Toko Fish and Chips Muslim di Liverpool Buka di Hari Natal, Beri Makan Gratis untuk yang Kesepian