WALHI Kecam Rencana Prabowo Ekspansi Sawit dan Tebu di Papua
Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membuka lahan sawit dan tebu skala besar di Papua bukannya disambut baik. Justru menuai kecaman keras. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) melayangkan kritik pedas, menyebut wacana itu timbul di waktu yang sangat tidak tepat. Bagaimana tidak, di Sumatera, penderitaan akibat banjir bandang masih terasa begitu dalam.
Negara, menurut WALHI, seharusnya fokus menyelamatkan korban dan memulihkan lingkungan di daerah bencana. Bukan malah bicara ekspansi baru. Data dari BNPB soal korban jiwa dan kerusakan di Aceh, Sumbar, dan Sumut pun masih terus bergerak, berubah setiap jam. Situasinya benar-benar darurat.
“Di saat rakyat Sumatera masih berduka dan berjuang untuk hidup, justru muncul wacana ekspansi besar-besaran di Papua. Ini menunjukkan absennya empati dan kepekaan negara terhadap penderitaan rakyatnya sendiri,”
tegas WALHI dalam pernyataan resminya, Rabu (24/12/2025).
Artikel Terkait
Kardinal Suharyo Serukan Natal 2025 untuk Korban Bencana Sumatera
Air Mata Syukur Ibu Asrika di Sekolah Rakyat, dari Hampir Putus Sekolah ke Cita-cita Pilot
Dari Buta Aksara ke Rangking Tiga, Kisah Nazril di Hadapan Gus Ipul
Arus Rip Current Nyaris Tewaskan Empat Wisatawan di Parangtritis