Momen ini juga dinilai penting untuk merajut sinergi. Pemerintah daerah, jajaran pertanahan, dan masyarakat duduk bersama, membahas hal yang paling mendasar: kepemilikan tanah. Hubungan yang erat ini dianggap kunci untuk kemajuan desa.
Bagi warga Engkersik sendiri, secarik sertifikat itu membawa arti besar. Perlindungan hukum kini lebih kuat. Akses untuk mengajukan kredit ke bank atau mengurus perizinan lain pun akan lebih mudah. Pada akhirnya, semua ini diharapkan bisa mendorong percepatan pembangunan dan mengangkat kesejahteraan masyarakat Sekadau secara perlahan.
Sebuah langkah kecil yang dampaknya bisa sangat berarti bagi ratusan keluarga.
Artikel Terkait
Harapan dari Bogor: Kemenag Diminta Buktikan Janji Soal Perayaan Natal
Delapan Perusahaan di Sumut Masih Menanti Vonis Pidana Usai Bencana
Ancaman Bom Melalui Email Gegerkan Sepuluh SMA di Depok
Tiga Eks Dirut Bank DKI Diadili Atas Dugaan Kredit Fiktif Sritex Rp150 Miliar