Wamenkes Ingatkan: Vaksin HPV untuk Anak Kelas 5-6 SD Tetap Gratis

- Selasa, 23 Desember 2025 | 10:24 WIB
Wamenkes Ingatkan: Vaksin HPV untuk Anak Kelas 5-6 SD Tetap Gratis

"Jadi, kanker leher rahim itu kan sangat berbahaya," ujarnya, menjelaskan alasan mendasar program ini.

Dari Penemuan Global Hingga Kejar Cakupan

Vaksin HPV sendiri bukan hal baru. Benjamin menyebutkan, vaksin ini pertama kali ditemukan di dunia pada 2006. Baru sepuluh tahun kemudian, tepatnya 2016, Indonesia mulai menggunakannya. Kini, pemerintah mendorong perluasan cakupannya sebagai bagian dari transformasi kesehatan nasional.

Skema vaksinasinya pun berbeda berdasarkan usia. Kalau untuk remaja di atas 15 tahun, jadwalnya jadi tiga kali suntik: sekarang, dua bulan lagi, dan enam bulan berikutnya.

"Nah, sehingga efektif untuk mencegah terkena kanker 90 persen lebih," lanjut Benjamin. "Sehingga kita bisa terbebas daripada kanker serviks."

Di akhir penjelasannya, Benjamin kembali menegaskan komitmen Kemenkes. Tujuannya jelas: memperluas akses vaksin HPV agar semua perempuan Indonesia punya kesempatan hidup yang sehat, produktif, dan tentu saja, bermartabat.


Halaman:

Komentar