Abraham menambahkan, pihak terminal sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus. Komunikasi intens dilakukan demi memastikan ketersediaan kendaraan sesuai kebutuhan penumpang yang terus mengalir.
Di sisi lain, para calon penumpang pun menyambut baik langkah penambahan armada ini. Bagi mereka, ini adalah solusi yang tepat di momen yang pas.
“Bagus kalau ada penambahan armada. Soalnya kan libur sekolah, jadi biasanya kami pulang sekeluarga,” ujar Fani Mangaku, seorang penumpang yang hendak ke Palu.
“Soal harga tiket, alhamdulillah masih terjangkau. Belum melonjak terlalu tinggi,” tambahnya.
Geliat terminal pun semakin kentara. Suara mesin, sapaan, dan antrian menjadi pemandangan sehari-hari. Semua bergerak untuk satu tujuan: pulang, merayakan Natal di rumah.
Artikel Terkait
Pernikahan Lintas Benua Warga Salumakarra dan Sudan, Ijab Kabul Berbahasa Arab
Saat Ijazah Jokowi Ditunjukkan, Ruang Sidang Tiba-tiba Sunyi
Diskusi Buku Reset Indonesia Dibubarkan Paksa, Jimly Asshiddiqie Minta Petugas Diberi Sanksi
Libur Sekolah, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Fokus ke Ibu Hamil dan Balita