Isu tentang Bali yang sepi menjelang libur Natal dan Tahun Baru sempat ramai di media sosial. Tapi Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan tegas membantahnya. Menurutnya, itu cuma kabar yang nggak benar.
Dia punya datanya. Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, setiap hari masih ada 17 ribu sampai 20 ribu wisatawan mancanegara yang masuk. "Bohong," tegas Koster usai rapat di Gedung Wisma Sabha, Senin lalu.
Soal hunian hotel? Angkanya juga cukup bagus. Koster bilang, okupansinya berkisar antara 60 sampai 80 persen. Kawasan seperti Sanur dan Nusa Dua bahkan mencapai 80 persen. Jadi, mana mungkin dibilang sepi?
Musim Hujan dan Kebiasaan Turis yang Berubah
Lalu, kenapa jalanan terlihat lebih lengang? Koster punya penjelasannya. Saat ini kan musim hujan. Karakter liburan para turis pun berubah. Banyak yang lebih memilih untuk bersantai di dalam penginapan atau hotelnya saja, menikmati fasilitas, ketimbang keliling. "Mungkin orang datang ke Bali tidak untuk jalan-jalan, banyak istirahat," ujarnya.
Jadi, kesan sepi itu cuma ilusi. Data dari Angkasa Pura dan pelaku usaha menunjukkan hal yang berbeda. Para sopir taksi yang mengeluh, rupanya keliru membaca situasi.
Artikel Terkait
Gelombang Bunuh Diri di Tubuh Militer Israel, Dampak Trauma Perang Gaza
Jembatan 47 KM Melaka-Dumai: Mimpi Konektivitas atau Beban Finansial?
Hari Ibu ke-97 Diwarnai Seruan Perempuan Sebagai Motor Indonesia Emas 2045 di Kalbar
Dua Pendaki Ilegal Hilang di Lereng Merapi yang Masih Siaga