Di sisi lain, Gibran juga menekankan bahwa upaya bantuan tak pernah berhenti. Pemerintah, kata dia, terus mendistribusikan bantuan ke tiga provinsi yang paling parah terdampak: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Putra sulung Jokowi itu menyebut pemenuhan kebutuhan dasar jadi prioritas. Mulai dari perbaikan infrastruktur, rehabilitasi, hingga rekonstruksi semua dijalankan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan warga.
“Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan,”
Jelas Gibran.
Data terbaru yang dirilis BNPB per 18 Desember memberikan gambaran suram tentang skala bencana ini. Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Sumatera tercatat mencapai 1.068 orang. Angka yang sungguh memilukan. Belum lagi 198 orang lainnya yang hingga kini masih dinyatakan hilang, meninggalkan duka dan tanda tanya yang dalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Artikel Terkait
Pramono Anung Larang Kembang Api Resmi di Jakarta Menyambut Tahun Baru
KPK Ungkap Aliran Dana Kuota Haji, Kerugian Negara Tembus Rp 1 Triliun
Gawai hingga Live Streaming: Pelanggaran TKA 2025 Libatkan Peserta hingga Pengawas
Setelah 15 Tahun, Reaktor Nuklir Terbesar Dunia di Jepang Bersiap Hidup Kembali