Dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Senin (22/12) lalu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi menyampaikan permohonan maaf. Permintaan maaf itu ditujukan kepada masyarakat, terutama mereka yang langsung merasakan dampak bencana di Sumatera. Menurutnya, proses penanganan yang berjalan dinilai belum sepenuhnya memenuhi harapan.
“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak,”
Begitu bunyi keterangan tertulis Gibran, seperti dikutip dari Biro Pers Sekretariat Wapres.
“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,”
Ucapannya menegaskan hal itu.
Artikel Terkait
Nilai Bahasa Inggris Siswa SLTA Terendah, Kemendikdasmen: Ini Bahan Refleksi
JK: Dampak Banjir Aceh Lebih Parah Dibanding Tsunami 2004
Mengendalikan Arus Kas: Lima Software Spend Management Terbaik untuk Bisnis Indonesia
Polisi Ungkap Perintah Atasan di Balik Laporan Demo Ricuh DPR