Suasana di sekitar Monas pada Minggu siang itu ramai sekali. Warga memadati kawasan itu, menyaksikan parade warna-warni yang bergerak perlahan. Itulah Karnaval Sarendo Rendo, sebuah hiburan yang menyegarkan di akhir pekan ibukota.
Acara ini tak sekadar tontonan biasa. Menurut informasi, karnaval seni budaya ini digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Kebudayaan. Tujuannya jelas: melestarikan, sekaligus mengenalkan kekayaan budaya Betawi ke khalayak yang lebih luas.
Nama "Sarendo Rendo" sendiri punya makna. Dalam bahasa Betawi, itu artinya "beramai-ramai". Dan semangat itulah yang terpancar jelas. Parade itu menghadirkan ondel-ondel yang ikonik, tarian topeng yang dinamis, dan beragam kesenian tradisional lain yang memukau.
Penonton terlihat antusias. Banyak yang mengabadikan momen dengan ponsel, sambil sesekali bertepuk tangan. Karnaval seperti ini, selain menghibur, memang terasa seperti napas segar di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
Artikel Terkait
Mahasiswa Sulsel Babak Belur Diamankan Warga Usai Curi Motor di Pontianak
Fadli Zon Luncurkan Buku Sejarah Indonesia 10 Jilid, Ditulis 123 Sejarawan
Advokat Gugat Presiden dan Tiga Menteri, Desak Banjir Bandang Sumatera Ditetapkan sebagai Bencana Nasional
Dari Bayang Stadion Megah, Jagung Warga Rusun Mulai Berbuah