Antusiasme pelajar SMA dan sederajat untuk Olimpiade Sains Airlangga (OSA) tahun ini benar-benar luar biasa. Bayangkan saja, sebanyak 6.206 siswa mendaftar! Mereka datang dari 134 kota yang tersebar di 23 provinsi, bahkan ada peserta yang datang jauh-jauh dari Kuala Lumpur. Ajang tahunan Unair ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu tanggal 13-14 Desember.
Selama dua hari itu, kegiatan tersebar di tiga kampus Unair: Dharmawangsa, Dharmahusada, dan MERR. Pelaksanaannya dibagi dalam tiga sesi setiap harinya, sehingga berjalan cukup lancar.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unair, Prof. Mochammad Amin Alamsjah, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Menurutnya, lonjakan peserta ini adalah bukti kepercayaan publik dan menegaskan peran OSA sebagai batu loncatan untuk masuk perguruan tinggi.
“Ini kebanggaan bagi kami bisa kembali menyelenggarakan OSA. Kegiatan ini bisa menjadi pendukung prestasi adik-adik untuk mendaftar ke perguruan tinggi, tidak hanya di Unair tetapi juga di perguruan tinggi lainnya,” ujarnya, Minggu (14/12).
Prof. Amin, yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan Kelautan, menambahkan bahwa OSA selaras dengan skema "golden ticket" Unair. Peserta berprestasi tinggi punya peluang besar dipertimbangkan untuk jalur itu, tentu dengan melihat rekam jejak akademik mereka secara keseluruhan.
Ia menegaskan, OSA membantu memetakan kemampuan siswa, baik di bidang saintek maupun soshum. “Melalui OSA, siswa bisa mengukur kemampuannya sejak awal. Passion harus diiringi dengan kemampuan, kemauan, dan kesempatan,” tuturnya.
Artikel Terkait
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat
Raffi Ahmad Ungkap Momen Hati Rafathar Luluh Saat Pertemuan Pertama dengan Lily
Ketika Motor Tabrak Babi: Denda Adat yang Lebih Mahal dari Kendaraan Itu Sendiri
Kiai Didin Minta Menteri Agama Batalkan Rencana Perayaan Natal di Kemenag