Di Istana Merdeka, Jakarta, suasana Kamis siang itu terlihat cukup santai. Presiden Prabowo Subianto kedatangan tamu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dasco, yang tampil dengan batik, langsung menuju ruang pertemuan untuk berbincang empat mata dengan sang Presiden.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, obrolan mereka cukup luas jangkauannya. Mereka tidak hanya membicarakan soal kesejahteraan para driver ojek online, tapi juga menyentuh isu reforma agraria. Topik redistribusi lahan untuk masyarakat pun tak luput dari pembahasan. Yang menarik, mereka bahkan sudah membicarakan persiapan ibadah haji untuk tahun 2026—masih cukup lama, tapi sepertinya sudah dipersiapkan dari sekarang.
Di sisi lain, Dasco juga menyampaikan aspirasi yang dia terima dari para kepala desa. Lebih tepatnya, dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia atau AKSI. Intinya, mereka berharap program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih bisa dijalankan dengan lebih optimal. Tujuannya jelas: manfaatnya harus benar-benar terasa oleh warga di tingkat desa.
Pertemuan ini, meski berlangsung tertutup, menunjukkan ada beberapa hal yang sedang menjadi perhatian serius. Dari urusan harian seperti nasib driver ojol, hingga program jangka panjang seperti haji dan pembangunan desa. Rupanya, obrolan empat mata itu tidak sekadar basa-basi.
Artikel Terkait
25 Demonstran Dihadiahi Dakwaan JPU Usai Ricuh Gedung DPR
Polisi Sita Ruko dan Rp 4,45 Miliar USDT dari Pelaku Pembobol Markets.com
Pria di Gowa Diringkus Usai Paksa Mantan Selingkuhan Bayar Rp 100 Juta dengan Ancaman Video Syur
Kasus Google Cloud Kemendikbudristek Beralih ke Kejagung, Pelaku Diduga Sama dengan Korupsi Chromebook