Polemik Penerbitan Obligasi Daerah: Antara Kebutuhan Pembiayaan dan Efisiensi Anggaran
Dialog publik yang viral mempertanyakan logika penerbitan surat utang daerah di tengah kondisi keuangan yang menunjukkan surplus anggaran signifikan.
Pertanyaan Fundamental: "Obligasi itu apa sih?"
Jawaban Teknis: "Surat utang, Pak."
Pertanyaan Kritis: "Wong duitnya aja banyak. Ngapain harus ngutang-utang?"
Dilema Kebijakan Fiskal Daerah
Pembahasan mengerucut pada fenomena SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang mencapai Rp 6 triliun. Paradoks muncul ketika pemerintah daerah tetap mempertimbangkan penerbitan obligasi senilai Rp 6-7 triliun pada tahun berjalan, meski memiliki dana mengendap dalam jumlah besar.
Pertanyaan Strategis: "Jadi bukan penghematan ya Pak?"
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Roy Suryo Tolak Usulan Mediasi Kasus Ijazah Palsu dengan Jokowi
Lima Turis China Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bali, Rem Blong Diduga Jadi Pemicu
Status Siaga! Gunung Semeru Erupsi, Radius Bahaya Diperluas hingga 17 Kilometer
Tim Hukum Roy Suryo Tolak Tegas Wacana Damai Kasus Ijazah Jokowi