Delegasi Rusia dan Turki Tiba di Quneitra: Tanda Pergeseran Strategi Suriah?
Sebuah delegasi yang terdiri dari perwakilan Rusia dan Turki dilaporkan telah tiba di Provinsi Quneitra, Suriah. Kedatangan mereka ini merupakan respons atas undangan resmi dari Pemerintah Suriah. Quneitra sendiri merupakan wilayah yang sering menjadi lokasi pelanggaran oleh pasukan Israel.
Laporan dari lapangan mengindikasikan bahwa pihak Rusia sedang melakukan serangkaian survei intensif. Tujuan utama dari aktivitas ini diduga kuat untuk mengidentifikasi dan menentukan lokasi-lokasi potensial yang strategis untuk mendirikan pos pemantauan militer baru di kawasan tersebut.
Meskipun kehadiran militer Rusia di Quneitra, jika benar terwujud, mungkin belum memiliki dampak langsung yang masif, hal ini menandai sebuah perubahan penting. Pemerintah Suriah menunjukkan bahwa mereka tidak lagi berada dalam posisi yang kosong atau tanpa dukungan dalam upaya mencegah dan menanggapi agresi dari pihak musuh.
Artikel Terkait
KPU Solo Musnahkan Arsip Jokowi, Ketua KIP Kaget dan Koreksi Aturan yang Sebenarnya
Longsor di Cormons Italia Tewaskan 2 Orang, Termasuk Warga Jerman
Kontroversi Ijazah Jokowi & Independensi Polri: Analisis Lengkap Kasus Hukum yang Mengguncang Kepercayaan Publik
Plegak Pleguk: Tanda Seseorang Sedang Berbohong? Ini Penjelasannya