Rencana Pembongkaran Halte Terbengkalai
Nasib Halte Tosari lama sejalan dengan komitmen pemerintah DKI Jakarta. Gubernur Pramono Anung menyatakan akan membersihkan ibu kota dari fasilitas publik yang sudah tidak terpakai, termasuk shelter Transjakarta dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terbengkalai.
"Tidak perlu alasan khusus untuk membongkar halte-halte yang sudah tidak terpakai. Seperti yang di BNN sudah dibongkar. Nanti di Tosari pun, yang di jantung Jakarta, akan saya bongkar yang samping. Sudah dibuat halte yang bagus, masa sebelahnya dibiarkan terbengkalai?" tegas Pramono.
Proses pembongkaran tidak dilakukan secara instan. Pemerintah provinsi harus mempertimbangkan aspek anggaran dan hukum sebelum mengambil tindakan. Meski demikian, komitmen untuk menata ulang kawasan dan menghilangkan bangunan tidak terpakai tetap menjadi prioritas.
Halte Tosari lama kini benar-benar hanya menunggu waktu. Bangunan yang pernah menjadi bagian penting transportasi Jakarta ini bersiap mengakhiri perannya, meninggalkan kenangan bagi mereka yang pernah merasakan suasana ramainya di masa lalu.
Artikel Terkait
Korban Bullying SMPN 19 Tangsel Meninggal: Kronologi, Kondisi Terakhir, dan Fakta Lengkap
Kritik Pedas KH Athian Ali: DPR & Pemerintah Gagal Wakili Rakyat, Ini Buktinya!
Pagelaran Wayang Kulit Babat Wonomarto di Tugu Supadio Kubu Raya Sukses Digelar
Urbanisasi di Indonesia: Dampak, Tantangan, dan Solusi Menuju Kota Berkelanjutan