ICC Serukan Dukungan Penuh untuk Penangkapan Netanyahu: Fakta dan Dampaknya

- Jumat, 14 November 2025 | 05:50 WIB
ICC Serukan Dukungan Penuh untuk Penangkapan Netanyahu: Fakta dan Dampaknya

ICC Desak Negara Anggota PBB Dukung Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Presiden Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Hakim Tomoko Akane, secara resmi mendesak seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh lembaganya. Seruan ini ditujukan terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam pidato pentingnya di hadapan Majelis Umum PBB, Akane mengungkapkan fakta bahwa saat ini masih terdapat 33 surat perintah penangkapan internasional yang belum dieksekusi. Ia menegaskan bahwa kerja sama internasional adalah kunci pokok untuk menegakkan keadilan global.

Surat Perintah Penangkapan untuk Pemimpin Israel

Presiden ICC secara khusus menyoroti dua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan pada tanggal 21 November 2024. Surat perintah tersebut ditujukan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant. Keduanya dihadapi tuduhan serius atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dialamatkan kepada rakyat Palestina, menyusul agresi militer di Jalur Gaza.

Akane menegaskan komitmen penuh Mahkamah Pidana Internasional untuk menegakkan hukum secara independen dan tidak memihak, tanpa terpengaruh oleh intervensi politik dari manapun. Ia menyerukan kolaborasi semua negara anggota untuk bekerja sama dalam proses penangkapan dan pemindahan individu yang telah dikenai surat perintah.

Dukungan untuk Akuntabilitas dan Keadilan


Halaman:

Komentar