Oknum TNI Ditangkap dalam Kasus Perampokan Truk Gula di Tol Trans Sumatera
Lampung Tengah - Seorang oknum TNI terlibat dalam aksi perampokan berencana yang menimpa seorang sopir truk di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Peristiwa kriminal ini terjadi di KM 161, Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Oknum anggota TNI tersebut berinisial MRH (27), yang berasal dari Kota Bandar Lampung. Ia tidak bertindak sendirian. Operasi penangkapan berhasil meringkus empat rekannya, yaitu TN (31), AA (43), MAI (24), dan MI.
Kepastian penangkapan ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan. "Benar, para pelaku telah ditangkap. Untuk oknum anggota TNI yang terlibat, saat ini telah diserahkan ke Denpom AL guna proses hukum sesuai kewenangan militer," ujar Devrat.
Kronologi Perampokan di Jalan Tol Trans Sumatera
Menurut penyelidikan, aksi pencurian dengan kekerasan ini berlangsung pada Kamis (6/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban, seorang sopir truk berinisial HS (57), sedang dalam perjalanan mengangkut 320 karung gula industri milik PT Sugar Labinta.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban dihadang oleh sekelompok orang. Salah satu pelaku kemudian langsung memukul bagian pelipis korban. "Salah satu pelaku langsung memukul pelipis korban, menutup matanya, lalu memborgol tangannya sebelum mengambil barang bawaan korban," jelas AKP Devrat Aolia Arfan.
Artikel Terkait
Gaji Imam Masjid di Madinah Tembus Rp 26 Juta? Ini Rincian Lengkapnya
HUT ke-24 Lubuklinggau: Gubernur Sumsel Tekankan Inovasi & Kolaborasi
Express Discharge Garda Medika: Solusi Konsultasi Medis Tanpa Antri di 53 RS
Komisi Reformasi Polri: Tugas, Tantangan, dan Harapan Menurut Prof Jimly