Tidak Tidur 61 Tahun? Lima Orang Dibawah Ini Punya "Kekuatan Super" Aneh yang Tak Bisa Dijelaskan Ilmuwan

- Selasa, 23 Januari 2024 | 13:31 WIB
Tidak Tidur 61 Tahun? Lima Orang Dibawah Ini Punya "Kekuatan Super" Aneh yang Tak Bisa Dijelaskan Ilmuwan

 

 

 

Baca Juga: Apa itu Doomsday Clock? Apa Benar Bisa Memprediksi Kiamat atau Perhitungan Manusia Semata?


Ternyata kita tak harus berimajinasi mereka berasal dari planet lain atau hasil uji coba laboratorium, karena mereka benar-benar hidup di dunia nyata.

 


Tapi jangan berharap mereka punya kekuatan super layaknya jagoan Marvel atau DC seperti di film atau komik.

 


Lima orang ini telah menentang bagaimana tubuh dan organ manusia seharusnya berfungsi lewat 'kekuatan' mereka yang aneh bin ajaib.

 

Penasaran? di bawah ini adalah kisah mereka:



Prahlad Jani


Manusia super pertama adalah Prahlad Jani, yang juga dikenal sebagai Mataji atau Chunriwala Majaji, ia hidup dari tahun 1929 hingga 2020.

 


Biksu breatharian dari India ini mengklaim telah hidup tanpa makan atau minum selama 76 tahun, dan mengaku bahwa Dewi Amba memberinya air lewat lubang di langit-langit mulutnya.

 


Demi membuktikan pengakuannya, dua tes medis dilakukan terhadap biksu tersebut.

 


Tes pertama, dilakukan di tahun 2003, yang membuatnya ditahan di ruang observasi selama 10 hari, dan tes kedua pada 2010, yang membuatnya diamati selama 15 hari.

 


Kedua hasil tes menunjukkan Jani tidak minum atau pergi ke toilet, dan anehnya semua tes kesehatannya juga dilaporkan normal.



Wim Hof


Selanjutnya ada Wim Hof alias si Manusia Es yang terkenal mampu menahan dinginnya suhu beku.

 


Pria berusia 64 tahun ini memecahkan Guinness World Record pada tahun 2000 setelah berenang dengan jarak terjauh di bawah lapisan es, dan rekor lain untuk waktu terlama kontak langsung menahan suhu es, yaitu 44 menit.

 


Kemampuannya untuk mengendalikan sistem kekebalan tubuhnya, dan tidak jatuh sakit setelah terpapar suhu dingin sangat lama, telah dipelajari ilmuwan.

 


Pada 2011, Dr. Peter Pickkers melaporkan bahwa "melalui teknik meditasinya" sel-sel inflamasi milik Hof "lebih ditekan dari 1/3 hingga setengah dibandingkan dengan subjek manusia normal."

 

Baca Juga: Pandemi Berpotensi dari Virus Purba di Bawah Lapisan Es Arktik: Ancaman Tersembunyi yang Harus Diwaspadai


Dokter itu menilai Hof sebagai manusia yang 'sangat luar biasa'.

 


Namun berhati-hatilah, hanya karena Hof bisa melakukannya, bukan berarti kita juga bisa, banyak orang tewas saat mencoba bertahan dalam kondisi seperti itu.

 


Halaman:

Komentar