NU Bisa Tiru Ini! Rahasia Tata Kelola Modern Muhammadiyah yang Jarang Diketahui

- Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:00 WIB
NU Bisa Tiru Ini! Rahasia Tata Kelola Modern Muhammadiyah yang Jarang Diketahui

Tata Kelola Aset NU: Transformasi Menuju Modernisasi dan Transparansi

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di dunia menghadapi tantangan strategis dalam modernisasi sistem pengelolaan aset dan keuangan. Di era yang menuntut akuntabilitas tinggi, transformasi tata kelola menjadi kebutuhan mendesak bagi kemajuan organisasi.

Potensi Besar NU dan Tantangan Administratif

Pengaruh NU terbentang dari tingkat desa hingga kota, mencakup ribuan pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan. Namun, di balik pengaruh sosial-spiritual yang kuat, NU menghadapi masalah fundamental berupa sistem administrasi yang lemah dan pencatatan aset yang tidak tertib.

Belajar dari Best Practice Muhammadiyah

Muhammadiyah telah membuktikan bagaimana organisasi keagamaan dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang terstruktur. Kunci keberhasilan Muhammadiyah terletak pada sistem kepemilikan aset yang terdokumentasi atas nama lembaga, memungkinkan audit terbuka dan pertanggungjawaban publik yang transparan.

Akarnya Tradisi dan Dampaknya pada Pengelolaan Aset

NU berkembang dari tradisi pesantren yang mengedepankan keikhlasan dan kepercayaan personal. Pola ini menyebabkan banyak aset wakaf, madrasah, dan pesantren tercatat atas nama individu atau yayasan lokal. Akibatnya, banyak aset tidak terdaftar resmi atas nama organisasi, menghambat potensi pengembangan ekonomi umat.

Era Baru NU: Dari Amanah Personal ke Institusional

Memasuki abad kedua, NU dituntut melakukan transformasi dari sistem "amanah personal" menuju "amanah institusional". Prinsipnya jelas: menjaga nilai keikhlasan dengan pembungkus tata kelola modern.


Halaman:

Komentar