Sebagai bagian dari sanksi, Pandji diwajibkan melaksanakan upacara adat Ma'sosoran Rengnge. Ritual ini merupakan bentuk permohonan kepada Tuhan dan leluhur untuk menjaga keharmonisan antara dunia manusia dan dunia roh, serta sebagai penebusan atas penghinaan terhadap nilai dan norma adat Toraja.
Semangat Pemulihan dalam Sanksi Adat
Benyamin menekankan bahwa sanksi adat Toraja tidak bersifat kaku. Tujuan utama adalah pemulihan hubungan sosial dan kehormatan budaya Toraja, bukan sekadar hukuman. "Kalau Pandji datang dengan itikad baik, tentu akan ada pertimbangan. Karena adat Toraja menjunjung tinggi perdamaian dan pemulihan," jelasnya.
Penggunaan Dana Sanksi Adat
Denda adat yang diminta akan dialokasikan untuk tiga tujuan utama: pendidikan budaya, kegiatan adat, dan pemulihan simbol-simbol kehormatan Toraja yang dianggap tercemar oleh pernyataan Pandji dalam materi komedinya.
Permintaan Maaf Langsung di Toraja
Lembaga adat menilai permintaan maaf secara langsung di hadapan tetua adat Toraja akan menjadi bentuk penghormatan yang lebih bermakna dibandingkan permintaan maaf melalui media sosial. Langkah ini diyakini dapat membuka jalan damai dan memberikan ruang untuk keringanan sanksi yang signifikan.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil dan Atalia Ternyata Sudah Pisah Rumah Sejak Pertengahan 2025
Beby Prisillia Ungkap Rindu, Onad Segera Pulang dari Rehabilitasi
Mbah Mijan Tutup Buku, Beralih dari Dunia Gaib ke Ruang Perawatan
Kasus Anrez Adelio Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Bukti Visum dan Janji Nikah Dibawa Kuasa Hukum