Pandji juga menyatakan kesiapannya menghadapi dua proses hukum yang sedang berjalan: proses hukum negara melalui laporan kepolisian dan proses hukum adat Toraja. Menurutnya, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka.
Meski meminta maaf, Pandji berharap kasus ini tidak membuat komika lain takut mengangkat nilai budaya Indonesia dalam karya mereka. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, agama, dan ras yang merupakan jati diri bangsa.
"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," pungkas Pandji menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Ipar Adalah Maut The Series Resmi Tayang: Alur Lebih Emosional & Intens
Amitabh Bachchan Bayar Pajak Rp240 Miliar, Jadi Artis Pembayar Pajak Tertinggi India 2025
Lirik dan Makna Lagu Titik Nadir Kahitna feat Monita Tahalea - Lengkap dengan Lirik
Putri Ingrid Alexandra Buka Suara Soal Kasus Pemerkosaan Kakak Tiri, Marius Borg Høiby