murianetwork.com - Film aksi laga epik dewasa tahun 1985, Bajing Ireng dan Jaka Sembung, menjadi salah satu ikon sinema Indonesia yang tak terlupakan.
Disutradarai oleh Tjut Djalil dan dibintangi oleh Barry Prima dan Alex Kalangi.
Film ini tidak hanya menghadirkan adegan-adegan aksi yang menggetarkan.
Tetapi juga mengangkat cerita dari serial komik terkenal Indonesia, Jaka Sembung, karya Djair Warniponakanda.
Sinopsis
Film ini mengambil latar belakang pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, di mana rakyat Pasundan menderita akibat penjajahan dan bencana alam yang melanda.
Bajing Ireng (Alex Kalangi), seorang pendekar wanita dari Desa Kandang Haur, menjadi pahlawan bagi rakyat jelata dengan merampok harta orang-orang kaya untuk disumbangkan kepada yang menderita.
Kisah bercabang ketika Bajing Ireng bertemu dengan Jaka Sembung (Barry Prima), seorang pendekar sakti yang juga berjuang melawan penjajah.
Salah paham mengarah pada pertarungan antara keduanya, namun setelah memahami misi yang sama, mereka bersatu melawan penjajah dan Demang Asmara (El Manik), antek Belanda yang bercita-cita menjadi Bupati.
Konflik utama film ini terletak pada perlawanan rakyat Pasundan melawan penjajah Belanda.
Dengan latar belakang penderitaan yang dialami rakyat, Jaka Sembung dan Bajing Ireng muncul sebagai pahlawan yang berjuang untuk keadilan dan kemerdekaan.
Selain itu, konflik antara Jaka Sembung dan Bajing Ireng menambah dimensi dramatis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Sule Kena Tilang Saat Bawa Mobil Double Cabin, Ini Penjelasan Kadishub
Heboh Pengakuan Dede Sunandar, Blak-blakan Sering Jajan di Luar Sebelum Nikah: Nyobain Doang
Sule Emosi, Sakitnya Dikaitkan dengan Ramalan Hard Gumay soal Komedian yang Bakal Meninggal
Marshel Widianto Hapus Jejak, Buang Postingan Minta Maaf Soal Fee Buzzer Rp 150 Juta