Pernyataan Menko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga mengonfirmasi bahwa pembahasan mengenai redenominasi rupiah kemungkinan besar tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. "Ya, tidak dalam waktu dekat," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan.
Airlangga menambahkan bahwa hingga saat ini belum pernah ada pembahasan internal di kalangan pemerintah mengenai wacana redenominasi. Meskipun PMK telah diterbitkan sebagai dasar perencanaan, langkah nyata untuk menindaklanjutinya belum dilakukan. "Belum pernah kita bahas, nanti kita tunggu," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dukungan politik dari Presiden Prabowo Subianto terhadap rencana redenominasi, Airlangga memilih untuk tidak memberikan jawaban spesifik. "Nanti kita bahas ya," katanya menutup pembicaraan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wacana redenominasi rupiah, termasuk perubahan Rp1.000 menjadi Rp1, masih berada dalam tahap wacana awal dan belum menjadi agenda prioritas pemerintah dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Timah Satu-Satunya yang Bergerak di Pasar Komoditas yang Lesu
UMK Bekasi 2026 Tembus Rp6 Juta, Tertinggi di Jabar
Harga Minyak Lesu, Pasar Terjepit Antara Ekonomi AS dan Gejolak Pasokan
Tiket Kereta Jarak Jauh Ludes Terjual, Tembus 2,5 Juta Penumpang