Pernyataan Menko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga mengonfirmasi bahwa pembahasan mengenai redenominasi rupiah kemungkinan besar tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. "Ya, tidak dalam waktu dekat," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan.
Airlangga menambahkan bahwa hingga saat ini belum pernah ada pembahasan internal di kalangan pemerintah mengenai wacana redenominasi. Meskipun PMK telah diterbitkan sebagai dasar perencanaan, langkah nyata untuk menindaklanjutinya belum dilakukan. "Belum pernah kita bahas, nanti kita tunggu," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dukungan politik dari Presiden Prabowo Subianto terhadap rencana redenominasi, Airlangga memilih untuk tidak memberikan jawaban spesifik. "Nanti kita bahas ya," katanya menutup pembicaraan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wacana redenominasi rupiah, termasuk perubahan Rp1.000 menjadi Rp1, masih berada dalam tahap wacana awal dan belum menjadi agenda prioritas pemerintah dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Kinerja MDKA Kuartal III 2025 Cetak Rp1,73 Triliun, Emas Tujuh Bukit Jadi Penopang
Transformasi Namba Square Osaka: Plaza Pedestrian Rp 270 M yang Mengubah Wajah Kota
GKR Mangkubumi Kembali Pimpin KADIN DIY 2025-2030, Fokus pada UMKM
Pemerintah Batasi Izin Smelter Nikel Baru: Fokus ke Produk Akhir untuk Dongkrak Nilai Tambah