Rupiah Melemah 0,35% Terhadap Dolar AS dalam Sepekan, Ini Penyebabnya
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencatatkan pelemahan mingguan sebesar 0,35% meski sempat menguat di akhir pekan. Pada penutupan perdagangan Jumat (7/11/2025), Rupiah spot berada di level Rp16.690 per USD, menguat tipis 0,07% dari posisi sebelumnya di Rp16.701 per USD.
Pergerakan Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya
Secara mingguan, Rupiah spot tercatat melemah dari posisi akhir pekan lalu di Rp16.631 per USD. Namun, Rupiah bukan merupakan mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan Asia, menempati posisi keempat setelah Won Korea (-1,88%), Dolar Taiwan (-0,62%), dan Peso Filipina (-0,36%).
Di sisi lain, beberapa mata uang Asia justru menguat terhadap Dolar AS, dengan Yen Jepang menjadi yang terkuat ( 0,39%), disusul Ringgit Malaysia ( 0,26%), dan Dong Vietnam ( 0,11%).
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pergerakan Rupiah
Volatilitas indeks Dolar AS (DXY) menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan mata uang Asia. DXY sempat menyentuh level tertinggi 5 bulan di 100,224 sebelum terkoreksi ke level 99,603.
Artikel Terkait
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Dagang AS hingga Bencana Sumatera
Geliat Pasar Modal 2025: IPO Tembus Rp18 Triliun, Obligasi Sentuh Rp215 Triliun
BNI Siapkan Rp 636 Miliar dan Tim Siaga 24 Jam untuk ATM Nataru di Suluttenggomalut
Tiket KAI Ludes 91,5% untuk Mudik Nataru, Malam Natal Jadi Puncak Keramaian