Redenominasi Rupiah: Pelajaran dari Kesuksesan dan Kegagalan Negara Lain
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menggaungkan wacana redenominasi rupiah ke dalam peta kebijakan fiskal Indonesia. Rencana strategis ini tertuang dalam Renstra Kemenkeu 2025-2029, menandai komitmen pemerintah untuk menyederhanakan penyebutan mata uang nasional.
Kunci Sukses Redenominasi: Ekonomi Stabil dan Inflasi Rendah
Berdasarkan kajian akademis, kesuksesan kebijakan redenominasi sangat bergantung pada kondisi fundamental ekonomi. Riset dari IPB dalam Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (2017) menegaskan bahwa redenominasi berhasil diterapkan di 55 negara sejak 1923 ketika ekonomi stabil dan tingkat inflasi terkendali. Sebaliknya, kebijakan ini berisiko gagal jika diterapkan dalam situasi inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil.
Kisah Sukses Redenominasi di Berbagai Negara
Beberapa negara menjadi bukti nyata keberhasilan implementasi redenominasi mata uang mereka.
Polandia: Transformasi Ekonomi Spektakuler
Polandia berhasil menghapus empat digit nol dari mata uangnya pada 1995. Hasilnya luar biasa: tingkat inflasi rata-rata turun drastis menjadi 5% (1995-2014) dari sebelumnya yang mencapai 40% pada periode 1991-1994.
Artikel Terkait
Harga Minyak Menguat Akhir Pekan, Anjlok 2% Secara Mingguan: Ini Penyebabnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% di Kuartal III 2025: Konsumsi Domestik Jadi Penggerak Utama
Modal Asing Keluar Rp 4,58 Triliun di Awal November 2025: Penyebab & Dampaknya
BRI Dukung UMKM Naik Kelas & Ekspansi di Festival Kemudahan Usaha Mikro