- PT Multitrend Indo Tbk (BABY): Turun 38,32% ke Rp330
- PT First Media Tbk (KBLV): Melemah 26,42% ke Rp142
- PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL): Merosot 25,97% ke Rp342
- PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE): Anjlok 25,81% ke Rp8.550
- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST): Turun 20,13% ke Rp595
- PT Remala Abadi Tbk (DATA): Melemah 20,00% ke Rp4.700
- PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA): Tertekan 15,33% ke Rp116
- PT FKS Multi Agro Tbk (FISH): Menurun 14,50% ke Rp1.680
- PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR): Melemah 14,16% ke Rp400
- PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI): Turun 13,50% ke Rp173
Kinerja Pasar Secara Keseluruhan
Di tengah koreksi tajam pada beberapa saham tersebut, pasar modal Indonesia secara umum masih menunjukkan tren positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 2,83 persen pada level 8.394,59 dibandingkan posisi pekan sebelumnya di 8.163,88.
Kapitalisasi pasar BEI juga tercatat tumbuh 3,09 persen menjadi Rp15.316 triliun. Namun, rata-rata nilai transaksi harian justru mengalami penurunan sebesar 22,46 persen menjadi Rp17,55 triliun, mengindikasikan aktivitas perdagangan yang lebih lesu meski indeks menguat.
Informasi ini memberikan gambaran bagi investor untuk lebih berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, terutama pada saham-saham yang volatilitasnya tinggi.
Artikel Terkait
Indoritel (DNET) Kantongi Kredit Rp450 Miliar dari Bank Mandiri, Ini Alokasi Dananya
Lotte Chemical Impor LPG 1,2 Juta Ton untuk Pabrik Baru di Cilegon
Kisah Sukses Erildya Cemilan Family: Raih Omzet Rp 10 Juta/Bulan dari Hobi Ngemil
Dividen Interim AMOR 2025: Rp18,5 per Saham, Yield 4.4%