KKP Perkuat Ekspor Udang dengan Bangun Laboratorium Deteksi Radioaktif
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membangun laboratorium khusus untuk menguji dan menjamin keamanan produk laut Indonesia, terutama udang, dari kontaminasi radioaktif seperti Cesium-137. Langkah ini merupakan respons untuk memperkuat kepercayaan pasar global, khususnya Amerika Serikat.
Laboratorium Deteksi Radioaktif Segera Dioperasikan
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan P2HP) KKP, Ishartini, mengungkapkan bahwa saat ini KKP telah memiliki laboratorium di Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, laboratorium tersebut belum dilengkapi dengan peralatan pendeteksi radioaktif.
"Kita sudah pesan alat-alatnya dan mudah-mudahan akhir tahun ini kita sudah bisa operasional," ujar Ishartini dalam Media Briefing di Jakarta. Sebelum dioperasikan, laboratorium ini akan melalui proses akreditasi terlebih dahulu. Selain di Cilangkap, KKP juga berencana mengembangkan laboratorium serupa di Surabaya, Makassar, dan Medan untuk menjangkau sentra produksi di berbagai daerah.
Artikel Terkait
Siapa Pemilik Saham BEEF? Profil Lengkap dan Struktur Kepemilikan PT Estetika Tata Tiara Tbk
Prabowo Ajak Dukung Investasi Asing: Kunci Kemakmuran Indonesia
KKP Target Ekspor 200 Kontainer Udang ke AS, Atasi Isu Radioaktif Cesium-137
Komitmen Nestle Indonesia untuk Pangan Berkelanjutan: Program & Target Net Zero