Dua Emiten Masuk MSCI, BREN Menguat dan BRMS Terkoreksi di Awal Perdagangan
Jakarta - Pengumuman hasil kajian indeks MSCI untuk November 2025 pada Rabu (5/11/2025) langsung mempengaruhi pergerakan saham-saham terkait di perdagangan Kamis (6/11/2025). Dua saham baru yang masuk dalam MSCI Global Standard Indexes, yaitu BREN (Barito Renewables Energy Tbk) dan BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk), menunjukkan pergerakan yang beragam di awal sesi.
Perubahan komposisi indeks global ini dijadwalkan berlaku efektif mulai 25 November 2025. Keputusan MSCI ini menjadi sorotan utama pelaku pasar karena berdampak signifikan terhadap aliran dana investasi, terutama dari dana pasif global yang mengikuti benchmark tersebut.
Pergerakan Saham Pendatang Baru MSCI
Pada perdagangan pagi, saham BREN milik Grup Prajogo Pangestu tercatat menguat tipis. Sebaliknya, saham BRMS dari Grup Bakrie justru mengalami aksi ambil untung. Masuknya kedua saham ini semakin memperkuat representasi sektor energi terbarukan dan tambang mineral dalam portofolio investor global.
Emiten yang Keluar dan Turun Peringkat
Tak semua kabar menggembirakan. Pengumuman MSCI juga membawa dampak bagi emiten konsumer besar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang harus keluar dari MSCI Global Standard Indexes. Sementara itu, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun peringkat ke dalam MSCI Small Cap. Keputusan ini berpotensi memicu arus keluar dana pasif dari kedua saham tersebut.
Artikel Terkait
OJK Perketat Pengawasan, Rekening Dana Syariah Indonesia Dibekukan
Konglomerasi Cetak Rekor, IHSG Melesat 22% di 2025
Geliat 15 Bendungan Baru: Dari Way Apu yang Hampir Rampung hingga Riam Kiwa yang Baru Dimulai
CUAN Rebut 20% Saham SINI, Sinyal Akuisisi Bertahap Dimulai