Bapanas Pastikan Perputaran Stok Beras Maksimal 6 Bulan untuk Jaga Kualitas
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan kebijakan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai standar ideal untuk memastikan kualitas dan kesegaran beras yang diterima masyarakat Indonesia tetap terjaga.
Koordinasi dengan Bulog untuk Kelola Stok Beras
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menyatakan langkah ini sejalan dengan arahan Komisi IV DPR RI kepada Perum Bulog untuk menjaga mutu beras melalui manajemen stok yang efektif. Sinergi antara Bapanas dan Bulog terus diperkuat dalam mempercepat penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan.
Dukungan dari Ketua Komisi IV DPR
Sarwo Edhy mengapresiasi perhatian Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), yang menekankan pentingnya stok beras tidak disimpan terlalu lama. Arahan ini dinilai konstruktif dan mendorong perbaikan tata kelola logistik pangan nasional.
Artikel Terkait
Dari Batur, Peni Prayekti Ubah Gerai BRILink Jadi Penopang Ekonomi Desa
Emas Antam Naik Rp 13 Ribu, Pajak Batangan Turun Jadi 0,25 Persen
Timah Satu-Satunya yang Bergerak di Pasar Komoditas yang Lesu
UMK Bekasi 2026 Tembus Rp6 Juta, Tertinggi di Jabar