Pertamina Patra Niaga, bersama Lemigas dan Kementerian ESDM, telah melakukan penyisiran di sekitar 300 SPBU di wilayah Pantura Jawa Timur. Pengecekan mencakup area Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, dan Malang.
"Sampai dengan saat ini yang terkait dengan kandungan air ini, kami melakukan pengecekan dengan metodologi pasta air. Kami juga melakukan pengecekan dengan mekanisme densitas," jelas Ega.
"Kita juga melakukan pengecekan dengan standar visual clarity dan kejernihan warna daripada BBM untuk mengindikasi apakah ada kontaminan di dalam produk tersebut. Sejauh ini kita tidak menemukan indikasi hal tersebut," tambahnya.
Ega mengapresiasi partisipasi masyarakat yang aktif melaporkan temuan mereka terkait produk BBM, khususnya di Kota Surabaya dan sekitarnya. Dia memastikan perusahaan memberikan perhatian serius untuk mencegah timbulnya keresahan dan kerugian bagi konsumen.
"Kami juga terbuka, dan saya yakin dari pihak aparat kepolisian juga melakukan hal yang sama, dan kami terus berkoordinasi untuk mencari dan mengetahui sebetulnya apa yang sebenarnya sedang terjadi," tutup Ega.
Artikel Terkait
Kinerja PT Cemindo Gemilang 2025 Tumbuh Solid, Laba Usaha Meningkat
Update Harga Emas Antam & Galeri24 Pekan Ini (27 Okt - 2 Nov 2025): Turun Rp 37.000 - Rp 47.000
Tantangan & Peluang Kerja Sama Indonesia-China 2025: Banjir Impor, Defisit, dan Strategi Hilirisasi
Pasokan BBM BP-AKR Kembali Normal, 100 Ribu Barel Base Fuel RON 92 Didistribusikan