Bank Indonesia (BI) terus memperluas inovasi pembayaran digital dengan meluncurkan sistem QRIS Tap In & Out untuk lima moda transportasi publik di Jabodetabek. Lima transportasi tersebut meliputi KAI Commuter Line, TransJakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta.
Peluncuran sistem pembayaran transportasi terbaru ini dilakukan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Kepala DK OJK Mahendra Siregar. Kolaborasi ini juga melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memastikan implementasi yang optimal.
Teknologi QRIS Tap memanfaatkan basis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan smartphone ke reader tanpa perlu memindai kode QR manual. Fitur ini membuat proses tap in dan tap out menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis bagi para penumpang.
Perkembangan QRIS Tap menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Data terbaru per 6 Juni 2025 mencatat jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta, meningkat drastis dari posisi April 2025 yang sebanyak 20,8 juta pengguna. Jumlah merchant yang mendukung layanan ini juga terus bertambah secara signifikan.
Bank Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa pertumbuhan penggunaan QRIS Tap tidak hanya bersifat sementara. BI bersama dengan industri terkait akan terus menggencarkan kampanye edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar adopsi QRIS Tap semakin meluas di berbagai kalangan.
Artikel Terkait
Reksa Dana Campuran BRI MI Tembus Rp 2,32 Triliun, Kokoh di Posisi 3 Besar
Wall Street Anjlok! Saham Teknologi Tertekan Kekhawatiran Belanja Modal AI
Laba DMAS (Puradelta Lestari) Anjlok 53,2% Hingga Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya
Analisis Kinerja Astra Agro Lestari (AALI): Laba Bersih Tembus Rp 1,07 Triliun di Kuartal III-2024