Gila! Investor Asing Borong Saham RI Rp 2,48 Triliun, BCA Diserbu Rp 1,81 T

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:45 WIB
Gila! Investor Asing Borong Saham RI Rp 2,48 Triliun, BCA Diserbu Rp 1,81 T
  • PT Astra International Tbk (ASII): Rp535,2 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp371,9 miliar
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp369,7 miliar
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Rp271,9 miliar
  • PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp189,8 miliar

Fokus pada Saham Big Cap dengan Fundamental Solid

Pola investasi investor asing menunjukkan konsistensi dalam memfokuskan portofolio pada saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) dengan fundamental perusahaan yang solid. Selain sektor perbankan, minat juga terlihat pada sektor consumer goods dan pertambangan alat berat.

Saham Komoditas Jadi Perhatian

Analis pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan bahwa tren akumulasi asing tidak hanya terbatas pada saham blue chip tradisional, tetapi juga meluas ke sejumlah saham komoditas. Beberapa saham yang masuk radar antara lain emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), serta PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Optimisme terhadap Prospek Ekonomi Domestik

Menurut Michael Yeoh, pola akumulasi ini menunjukkan optimisme investor asing terhadap prospek ekonomi domestik Indonesia. "Tren ini menandakan adanya persiapan atau respons positif terhadap kondisi ekonomi dalam negeri, terutama menyusul beberapa kebijakan agresif yang dilakukan oleh Menteri Keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Keputusan investasi di pasar saham tetap sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor dalam mengelola portofolionya.


Halaman:

Komentar