Selain dari penjualan properti, BKSL juga terus mendapatkan kontribusi dari lini bisnis lainnya. Segmen hotel, restoran, dan taman hiburan memberikan kontribusi sebesar Rp135,85 miliar. Sementara itu, segmen pengelolaan kota menyumbang Rp52,41 miliar terhadap total pendapatan.
Kombinasi kinerja dari ketiga segmen bisnis ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menjaga diversifikasi sumber pendapatan sekaligus memperkuat fondasi bisnis yang berkelanjutan.
Proyek Hunian dengan Permintaan Tinggi
Kinerja penjualan yang kuat ini ditopang oleh permintaan pasar yang tinggi terhadap berbagai proyek hunian Sentul City. Beberapa klaster yang menyerap pasar dengan stabil antara lain Spring Valley Extension, Centronia Residence, Spring Residence, Spring Garden, dan Saffron Noble Apartment.
Target Pasar Generasi Muda
Yang menarik, mayoritas pembeli properti BKSL berasal dari kalangan usia di bawah 43 tahun. Fakta ini mencerminkan minat yang tinggi dari generasi muda dan keluarga muda terhadap hunian yang dihadirkan oleh Sentul City, sekaligus menunjukkan potensi pasar yang masih sangat besar ke depannya.
Artikel Terkait
REAL Auto Reject, Diborong Asing: Target Rp150 di Depan Mata?
Utang Rp9.138 Triliun, Ini Langkah Berani Purbaya Yudhi Sadewa untuk Menyelamatkan Negara
MSCI Bakal Ubah Peta Investasi Indonesia? Simak Dampaknya untuk Saham Blue Chip!
Rp240 Triliun untuk Daerah: Solusi Ajaib atau Bom Waktu Utang yang Mengancam?