Gila! Laba DSNG Melonjak 51%, Tembus Rp1,3 Triliun di Kuartal III-2025, Apa Rahasianya?

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:35 WIB
Gila! Laba DSNG Melonjak 51%, Tembus Rp1,3 Triliun di Kuartal III-2025, Apa Rahasianya?

Di sisi produksi, produksi Tandan Buah Segar (TBS) naik 4% (YoY) menjadi 1,6 juta ton. Produksi CPO juga ikut meningkat 3,9% (YoY). Kualitas produk tetap terjaga dengan Free Fatty Acid (FFA) yang stabil di level 3% dan Oil Extraction Rate (OER) di 23,37%.

Kinerja Segmen Produk Kayu

Pendapatan segmen produk kayu tercatat sebesar Rp948,8 miliar, tumbuh 9,2% (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan untuk produk panel sebesar 9,9% (YoY) dan engineered flooring sebesar 3,2% (YoY).

Kinerja Segmen Energi Terbarukan

Pendapatan dari energi terbarukan tercatat sebesar Rp148,9 miliar, mengalami penurunan 8,3% (YoY). Penurunan ini disebabkan oleh fluktuasi permintaan biomassa di pasar Jepang yang berdampak pada volume dan harga jual sementara.

Namun, terdapat titik terang dengan produk wood pellet yang telah beroperasi secara komersial. Hingga kuartal ketiga, produk ini telah terjual sebanyak 13,7 ribu ton dengan harga rata-rata USD120 per ton, memberikan kontribusi tambahan yang positif.

Kondisi Kesehatan Keuangan DSNG

Hingga 30 September 2025, total aset DSNG tercatat sebesar Rp17,2 triliun, turun sedikit 1% dari akhir tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama karena penggunaan kas untuk pembayaran dividen dan pelunasan obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2025.

Strategi deleveraging perusahaan berjalan baik, ditandai dengan penurunan total liabilitas sebesar 17% (YoY). Sementara itu, total ekuitas justru meningkat 11% (YoY) menjadi Rp10,9 triliun, menunjukkan fundamental perusahaan yang semakin kuat.


Halaman:

Komentar