Dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi.
Antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.
Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton.
Atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.
Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi mengan harga terjangkau."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi