Nasabah BSG Mapanget Kesal, Nomor Antrean Diserobot dan Diteriaki Satpam

- Rabu, 31 Desember 2025 | 16:18 WIB
Nasabah BSG Mapanget Kesal, Nomor Antrean Diserobot dan Diteriaki Satpam

MANADO - Sebuah pengalaman buruk dialami seorang nasabah Bank Sulut Gorontalo (BSG) di cabang Mapanget, Manado. Kejadiannya berlangsung pada Rabu, 31 Desember 2025. Saat itu, nasabah yang hendak menarik uang justru mendapat perlakuan kasar dari satpam yang bertugas.

Bukan cuma bentakan keras dan sikap yang dianggap tidak sopan. Nasabah itu juga merasa haknya diinjak-injak karena nomor antreannya diserobot orang lain. Gabungan dua hal ini bikin rasa kesalnya memuncak. Bahkan, dia mencium nuansa rasis dalam perlakuan yang diterimanya.

Semuanya berawal sekitar pukul 10.00 Wita. Saat memasuki bank, suasana masih sepi, hanya ada sekitar tujuh orang. Sebagai nasabah lama, dia pun memberitahu satpam bahwa dirinya ingin mengecek saldo tabungan Giro terlebih dahulu sebelum menarik uang dengan buku cek.

Bukannya dilayani, respon yang datang justru bentakan. Satpam itu menyuruhnya duduk, lalu melemparkan nomor antrean untuk Customer Service.

"Saya dibentak dan disuruh duduk sembari diberikan nomor antrean. Saya tentu kaget,"

kata nasabah tersebut, mengawali ceritanya.

Rupanya, ini bukan pertama kalinya. Dia mengaku pernah diperlakukan kurang ajar oleh satpam yang sama. Waktu sebelumnya, dia bahkan dilarang mengambil nomor antrean dengan alasan yang tak jelas, padahal persiapan transaksinya sudah matang.

Kembali ke kejadian di Mapanget, karena masih pagi, nasabah itu memilih untuk mengalah. Dia tak ingin berdebat. Tapi kesabarannya benar-benar diuji ketika tiba gilirannya. Nomor antreannya ternyata diambil alih oleh orang lain.

Yang membuatnya semakin geram, orang yang menyerobot itu ternyata hanya ingin cek saldo hal yang sama persis yang ingin dilakukannya.

"Yang bikin saya kesal adalah saat CS bilang kalau ternyata untuk cek saldo itu tak perlu antrean kalau di CS. Di situ saya merasa jika satpam itu memang rasis kepada saya karena ini adalah kejadian yang kesekian,"


Halaman:

Komentar