Harga emas dunia benar-benar meledak lagi. Pagi ini, Selasa (23/12/2025), logam mulia itu mencatatkan rekor baru tepatnya rekor tertinggi ke-50 tahun ini dengan menyentuh level di atas USD 4.497 per troy ons. Nah, sentimen positif ini langsung terpantul di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham sektor tambang emas kembali menghijau, melanjutkan reli dari sesi sebelumnya.
Pada pukul 10.10 WIB, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) jadi salah satu yang paling cemerlang, melonjak 4% ke level Rp 1.950. Di belakangnya, ada Merdeka Gold Resources (EMAS) yang naik 3,57% dan Archi Indonesia (ARCI) menguat 2,68% ke Rp 1.725.
Tak cuma itu. BRMS, ANTM, PSAB, dan MDKA juga ikut naik meski dengan kenaikan yang lebih moderat, berkisar antara 0,44% hingga 1,72%. Namun begitu, tidak semua ikut pesta. Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) justru terlihat lesu, terkoreksi tipis 1,15%.
Lalu, apa yang mendorong reli emas kali ini? Ternyata ada dua faktor utama yang saling berkait.
Artikel Terkait
Emas dan Perak Cetak Rekor Baru, Dipacu Ketegangan Global dan Ekspektasi The Fed
Saham IMPC Melonjak, Ini Sosok di Balik Aksi Jual Besar-besaran
Dari Ancaman Abrasi Jadi Berkah, Pantai Tlangoh Madura Bangkit Berkat Wisata
MNC Energy dan Astra Group Sepakati Kontrak Tambang Rp5 Triliun di Sumsel