Kisah Di Balik Kepemilikan Uber di Grab
Posisi Uber sebagai pemegang saham terbesar Grab berawal dari kesepakatan strategis pada tahun 2018. Kala itu, Uber memutuskan untuk menjual seluruh operasional bisnisnya di kawasan Asia Tenggara kepada Grab. Sebagai bagian dari transaksi, Uber menerima kompensasi berupa 27,5% kepemilikan saham di Grab Holdings Ltd. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, juga kemudian bergabung dalam jajaran dewan direksi Grab.
Kabar Merger Grab Indonesia dan GOTO
Di tengah informasi kepemilikan saham ini, beredar wacana mengenai rencana penggabungan atau merger antara Grab Indonesia dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Wacana ini mengemuka setelah adanya pernyataan dari pejabat pemerintah mengenai pembahasan regulasi yang menyangkut skema penggabungan kedua perusahaan tersebut.
Namun, sebagai tanggapan atas spekulasi yang beredar, perwakilan resmi dari GOTO menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan atau kesepakatan final mengenai transaksi penggabungan dengan Grab. GOTO menyatakan komitmennya untuk mendukung setiap arahan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Demikianlah informasi terkini mengenai struktur kepemilikan saham Grab Holdings Ltd dan perkembangan terbaru seputar operasional Grab di Indonesia.
Artikel Terkait
Jaringan Tol Indonesia Tumbuh 95 Kilometer Sepanjang 2025
OJK Perketat Pengawasan, Rekening Dana Syariah Indonesia Dibekukan
Konglomerasi Cetak Rekor, IHSG Melesat 22% di 2025
Geliat 15 Bendungan Baru: Dari Way Apu yang Hampir Rampung hingga Riam Kiwa yang Baru Dimulai