BI Jajaki Kerja Sama dengan Apple untuk Perluas QRIS Tap di Indonesia

Bank Indonesia (BI) sedang menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Apple Indonesia untuk memperluas adopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap. Inisiatif ini didorong oleh fakta bahwa perangkat iPhone telah dilengkapi teknologi Near Field Communication (NFC) yang secara teknis mampu mendukung pengisian saldo uang elektronik.

Tantangan Utama: Kebijakan Global Apple

Himawan dari BI mengungkapkan tantangan utama dalam kolaborasi ini. Kebijakan global Apple hingga saat ini belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk memanfaatkan teknologi NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Saat ini, Apple hanya membuka akses NFC secara eksklusif untuk layanan Apple Pay, bukan untuk aplikasi pembayaran pihak ketiga.

Potensi Pasar Pengguna iPhone di Indonesia

BI terus berupaya mewujudkan kompatibilitas QRIS Tap di perangkat Apple mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia yang sangat signifikan. Himawan menegaskan pentingnya inklusi pengguna Apple dalam ekosistem pembayaran digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di sektor keuangan.

Fokus Implementasi QRIS Tap di Sektor Transportasi

Saat ini, implementasi QRIS Tap difokuskan pada sektor transportasi dengan 12 provinsi telah mulai mengadopsi teknologi ini untuk pembayaran di layanan bus seperti Transbus, Damri, dan MRT. Ke depan, teknologi ini juga akan diimplementasikan untuk LRT dan berbagai merchant retail.

Masa Depan QRIS Tap dan Kolaborasi dengan Apple

BI optimis bahwa kesuksesan implementasi QRIS Tap dapat menjadi insentif bagi Apple untuk membuka akses NFC di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas penggunaan QRIS Tap di berbagai platform dan perangkat, memperkuat sistem pembayaran digital nasional yang inklusif dan modern.