Respon dari Nigeria sendiri terbilang positif. Kementerian Luar Negeri negara itu mengonfirmasi bahwa serangan udara ini adalah bagian dari kerja sama keamanan yang sudah terjalin. Kerja sama itu mencakup hal-hal seperti pertukaran intelijen dan tentu saja, koordinasi strategis di lapangan.
"Hal ini telah menghasilkan serangan presisi terhadap target teroris di Nigeria melalui serangan udara di wilayah Barat Laut," tulis kementerian melalui akun media sosial X.
Dukungan juga datang dari Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth. Lewat unggahan di platform yang sama, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Nigeria.
Pesan Hegseth itu singkat, tapi punya nada yang tegas. Seolah memberi isyarat bahwa operasi ini mungkin belum benar-benar berakhir.
Artikel Terkait
Zilfa Aninda Zevanya: Dua Lapangan, Satu Komitmen
Durian dari Hati: Warga Gayo Lues Balas Bantuan TNI dengan Buah Khas
Bank Mandiri Siapkan Relaksasi Kredit untuk 30 Ribu Debitur Korban Bencana
Stok Telur Nasional Melimpah, Harga Dijamin Stabil hingga Lebaran 2026