Di Kota Sibolga, misalnya, prosesnya berjalan relatif cepat. Pemerintah kota dan DPRD setempat langsung sepakat menghibahkan lahan. Langkah ini langsung diapresiasi oleh menteri.
“Terima kasih kepada Wali Kota dan DPRD yang bergerak cepat. Hari ini kita mulai pembangunan hunian tetap, bukan hunian sementara,” katanya menegaskan.
Untuk tahap awal, setidaknya ada 2.603 unit huntap yang akan segera dibangun. Rinciannya mulai dari 118 unit di Tapanuli Tengah, 200 unit di Sibolga, hingga 103 unit di Tapanuli Utara. Angka ini masih bisa bertambah. Di Tapanuli Selatan, pembangunan memang sudah dimulai, tapi jumlah pastinya masih menunggu pendataan akhir dari pemda.
Namun begitu, pekerjaan ini tidak berhenti di sana. Rencananya, program serupa akan segera menyusul di wilayah-wilayah terdampak lainnya di Aceh dan Sumatera Barat. Seperti pesan yang terus diulang, semua unsur diminta kompak. Harapannya sederhana: warga bisa segera mengakhiri hari-hari di pengungsian dan kembali ke kehidupan yang normal.
Artikel Terkait
Kepala Seksi Kejaksaan Ditahan KPK Usai Kabur dan Tabrak Petugas
BI Umumkan Kalender Lengkap Rapat Dewan Gubernur Sepanjang 2026
Rekonstruksi 32 Adegan Ungkap Detik-Detik Penembakan Hansip Cakung
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.106 Jiwa, Pencarian Terus Berlanjut