katanya.
Kolaborasi dengan ESQ dalam program ini punya tujuan jelas: membekali peserta dengan penguatan karakter dan kepemimpinan berbasis nilai. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan sekaligus teladan dalam mengelola koperasi di daerah masing-masing.
Di sisi lain, Krisdianto menekankan satu hal. PMO KDKMP harus mampu menjadi jembatan yang solid antara kebijakan di pusat dan realitas yang ada di daerah.
tegasnya.
Dengan kata lain, program pengembangan talenta ini adalah upaya berkelanjutan. Tujuannya agar KDKMP tidak sekadar berjalan di atas kertas, tapi benar-benar memberikan dampak ekonomi dan sosial yang terasa bagi masyarakat desa. Menurut Krisdianto, ketika PMO bekerja secara profesional dan berlandaskan nilai koperasi, maka KDKMP berpotensi menjadi lokomotif ekonomi desa.
pungkasnya.
Artikel Terkait
Ban Berisik dan Mobil Oleng? Bisa Jadi Alarm Rotasi Ban Sudah Waktunya
Robi Darwis Siap Gempur Bhayangkara Usai Bela Timnas
Laut Tanggamus Bergejolak: Kapal Nelayan Terbakar, 8 ABK Masih Hilang
Relokasi Damai di Tesso Nilo: Warga Dapat Lahan, Hutan Kembali Bernafas