Shutdown Pemerintahan AS Akhirnya Berakhir, Trump Tandatangani RUU Anggaran
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengakhiri masa shutdown pemerintah dengan menandatangani rancangan undang-undang anggaran. Keputusan ini menutup babak kelam penutupan pemerintah federal terlama dalam sejarah Amerika Serikat.
Dampak Shutdown dan Proses Pemulihan
Penandatanganan RUU tersebut mengakhiri kebuntuan politik yang berlangsung selama 43 hari. Krisis ini telah memicu gangguan besar-besaran, termasuk penghentian bantuan pangan untuk jutaan keluarga, pembatalan ribuan penerbangan, serta penundaan gaji bagi pegawai federal selama lebih dari satu bulan.
Dengan ditandatanganinya RUU anggaran, operasi pemerintah federal secara bertahap akan kembali normal. Para pegawai federal diharapkan dapat kembali bekerja mulai hari Kamis. Namun, proses pemulihan penuh diperkirakan memakan waktu berhari-hari bahkan minggu, mengingat banyaknya layanan publik yang tertunda sejak penutupan pada 1 Oktober 2025.
Dampak pada Sektor Penerbangan dan Ekonomi
Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, menyatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga seminggu untuk mencabut seluruh pembatasan penerbangan di bandara-bandara besar. Sektor penerbangan sendiri menanggung kerugian signifikan. CEO Delta Air Lines, Ed Bastian, mengungkapkan bahwa pembatalan penerbangan akibat shutdown berdampak negatif pada pendapatan kuartalan maskapai. Mereka berharap operasional normal dapat pulih tepat sebelum liburan Thanksgiving.
Artikel Terkait
Analisis Kinerja Walt Disney Kuartal IV: Streaming & Taman Hiburan Cetak Laba, Meski Film & Iklan Tumbang
Investasi Australia di Indonesia Tembus Rp 43 Triliun, Fokus Kesehatan & Hilirisasi Nikel
Cara Tukar Poin Tri Jadi Voucher Hotel Mister Aladin Rp50 Ribu (2025)
Strategi AI Tencent Raup USD 27,2 Miliar: Sukses Tanpa Investasi Besar