PDI Perjuangan Apresiasi Tradisi Pacuan Kuda Hus di Rote Ndao
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan kekagumannya terhadap tradisi pacuan kuda Hus yang menjadi warisan budaya khas Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kekaguman ini disampaikan langsung usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan kantor partai di daerah tersebut.
Semangat Kaum Muda dalam Tradisi Hus
Bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Hasto menyaksikan secara langsung pelaksanaan tradisi Hus yang unik, dimana anak-anak dan remaja setempat bertindak sebagai joki bagi kuda-kuda kecil. "Ini sangat penting karena energi pergerakan [partai] muncul dari kaum muda," ujar Hasto, yang melihat langsung semangat dan potensi besar yang dimiliki pemuda Rote.
Visi Pengembangan Maritim dan Pendidikan
Dalam pidatonya, Hasto menghubungkan semangat tradisi dengan visi strategis pengembangan wilayah. Ia mengungkapkan potensi ekonomi laut Indonesia yang sangat besar, mencapai 1.3 triliun dolar AS per tahun. "Ketika perjalanan dari Kupang ke sini, banyak aspirasi yang kami terima. Bagaimana mereka mengharapkan adanya sekolah pelayaran untuk mendidik anak-anak kita yang ada di sini," kata Hasto.
Ia menegaskan bahwa kantor PDIP di Rote Ndao kedepannya harus menjadi pusat pendidikan politik dan visi kemaritiman. "Agar mereka punya visi samudera, agar mereka punya kemampuan juga untuk mengelola seluruh sumber daya maritim kita," tegasnya.
Artikel Terkait
HMI Demo Kemenhaj Tuntut Pembatalan Kontrak 2 Syarikah Haji 2026, Ini Alasannya
Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasan Penolakannya
Risiko Hukum Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh dengan APBN, Prabowo Diperingatkan
IPM Indonesia 2025 Capai 75,90: Arti Penting & Strategi Menko PMK