Arti Nama Projo dan Masa Depan Organisasi
Meski logonya berubah, Budi Arie menegaskan bahwa organisasi ini akan tetap menggunakan nama Projo. Ia menjelaskan bahwa nama Projo bukanlah singkatan dari "Pro Jokowi", melainkan berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "negeri" dan "rakyat".
"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya negeri dalam bahasa Sanskerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie juga menegaskan bahwa Projo tidak akan bertransformasi menjadi partai politik. Pernyataan ini menepis spekulasi yang beredar mengenai masa depan organisasi relawan tersebut.
"Projo tidak akan menjadi partai," tegas Budi Arie.
Keputusan untuk mengubah logo Projo menandai babak baru dalam perjalanan organisasi relawan ini, dengan fokus yang lebih luas melampaui figur presiden saat ini.
Artikel Terkait
Kader Golkar Sumut Tuding Pucuk Pimpinan Sebagai Pengkhianat
Megawati Tegaskan Kader PDIP: Bantu Korban Bencana Tanpa Tanya Partai
Dasco Ahmad: Menjembatani Megawati hingga Baasyir Demi Stabilitas 2025
Gelora Bantuan Banjir, Ijeck Justru Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut