PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan dan Dampaknya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tegas menolak wacana pengangkatan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai pahlawan nasional. Usulan yang berasal dari Kementerian Sosial ini dinilai akan menodai semangat Reformasi 1998.
Alasan PDIP Menolak Soeharto Jadi Pahlawan
Politisi PDIP, Guntur Romli, menyatakan bahwa pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan nasional bertentangan dengan fakta sejarah. Menurutnya, langkah ini akan membalikkan logika sejarah dan moral bangsa.
"Kalau Soeharto mau diangkat pahlawan, maka otomatis mahasiswa '98 yang menggerakkan reformasi dan menggulingkan Soeharto akan disebut penjahat dan pengkhianat. Ini tidak bisa dibenarkan," tegas Guntur pada Kamis (23/10/2025).
Dampak terhadap Sejarah Pelanggaran HAM
Guntur memaparkan bahwa pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan berimplikasi serius terhadap pengakuan negara atas berbagai peristiwa kelam masa Orde Baru. Beberapa peristiwa pelanggaran HAM berat yang telah diakui negara bisa dianggap sebagai kebenaran rezim jika Soeharto dinobatkan sebagai pahlawan.
Beberapa peristiwa tersebut meliputi:
Artikel Terkait
Mahfud MD Soroti Protes Pascabencana: Pemecatan Bukan Solusi, Tapi Kinerja Pemerintah Patut Dikritik
Klaim 93% Listrik Aceh Menyala Dibantah: Faktanya Masih Gelap Gulita
AI UGM Sebut Jokowi Tak Lulus, Kampus Buru-buru Meluruskan
Desakan Mencopot Menhut Bergema Usai Banjir Bandang Melanda Sumatra