Dan menurut Rocky Gerung, Jokowi tidak mempunyai langkah lagi untuk menghalangi PDIP dan PKB mendukung Anies Baswedan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).
"Jadi kelihatannya Jokowi tidak punya langkah lagi untuk menghalangi PDIP untuk maju terus dalam politik, demikian juga PKB, jadi kelihatannya dua partai ini jadi bersatu justru karena tahu bahwa Jokowi grid-nya terhadap politik sudah berkurang," ucapnya.
"Anies adalah faktor di situ, jadi Anies jadi pengumpul suara untuk mengaktifkan kembali politik oposisi pada Jokowi itu," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (17/6/2024).
Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 pada November nanti.
Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyebut pencalonan Anies Baswedan dilakukan setelah mendengar aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC sampai DPW di DKI Jakarta.
“PKB DKI Jakarta memutuskan dengan membaca Bismillahirohmanirrohim, yaitu PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada,” kata Hasbiallah, saat di kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024), dikutip dari Suara.com
Artikel Terkait
Pilkada Lewat DPRD: Dalih Penghematan atau Akal-Akal Elite?
Pengakuan Yusril: Mundur Demi Gus Dur, Rekonsiliasi Diam-Diam di Balik Pemilu Presiden 1999
Adik Prabowo Bantah Isu Lahan Sawit, Sebut Fitnah dari Pelaku Perusak Lingkungan
Kader PDIP Ditegur Keras Usai OTT KPK: Jangan Mencla-Mencle!